Saturday, October 13, 2012

movie reviews

These are the movie reviews from my Multiply blog page. 
You must have been watching the movie, right?

The Sisterhood of The Traveling Pants
Film yang diangkat dari novel karangan Ann Brashares ini nyeritain tentang celana jeans yg 'berpetualang' keliling dunia! Saat itu, ada 4 cewek muda (Tibby, Lena, Carmen, Bridget) yang sahabatan sejak kecil. Di suatu summer, mereka terpaksa terpisah krn ngejalanin aktivitas liburan di negara yg berbeda. Untuk mengatasi rasa kesepian mereka karena ngga ketemu satu sama lain, mereka pun akhirnya sepakat membeli sebuah celana jeans unik untuk dipakai secara bergantian oleh mereka. Setiap 2 minggu, celana jeans persaudaraan itu dikirim ke belahan dunia lain, tempat salah satu dari 4 sahabat itu berada, untuk kemudian dipake dan dikirim lagi ke cewek lainnya. Peraturannya, sisterhood pants itu harus dipake di momen yg spesial dan setelahnya sama sekali ngga boleh dicuci, biar semua kenangannya 'nempel' selamanya. Selembar jeans lusuh yang unik itu pun jadi saksi gimana berharganya sebuah persahabatan buat 4 cewek muda itu, that having the superduper bestfriends n family is the most happiness thing in your life...huhu..jadi terharu. Tapi beneran deh, film ini recommended banget utk ditonton saat girls nite out ditemenin choc chip ice cream plus ber-pajamas ria! Can't wait to watch the sequel with my besties girls, hopefully on aug/sept 08. 


How to Train Your Dragon 
From the creator of Shrek & Madagascar, Dreamworks Studio presents How to Train Your Dragon. Kesan pertama melihat poster filmnya sih saya biasa aja. Tapi, baca review singkatnya melalui tweet orang-orang, bikin penasaran juga. Kebetulan teman saya, Riri, juga heboh ngajak-ngajakin nonton ini. Akhirnya berangkatlah saya dan 6 orang teman kantor ke Plaza Indonesia XXI. Mumpung weekdays, murah harga nontonnya :p Di balik poster filmnya yang terkesan biasa saja, ternyata film animasi ini luar biasa lucunya. Saya ngga bisa berhenti ketawa. Terhibur banget ngeliat pemeran utamanya si Hiccup yang selalu canggung sama naga yang menggemaskan si Toothless (Jadi pengen punya peliharaan naga juga). Interaksi di antara pemainnya pun dibuat sealami mungkin, dengan karakter pemain yang beragam. Ngga cuma bikin ketawa, film ini bisa jadi metode belajar yang bagus buat anak-anak. Moral of the story nya simple, "Ngga selamanya setiap masalah itu bisa selesai dengan jalan kekerasan". Dari film ini saya bisa belajar banyak, terkadang perlu juga dengerin apa kata orang lain, walaupun menurut kita, pendapat mereka itu salah. Sudut pandang yang beda itu bikin kita jadi lebih menghargai dan bertoleransi satu sama lain lho. Rekomendasi saya, nonton versi 3D nya deh. Bayar mahal dikit, tapi bisa ngerasain dibawa terbang, main-main di atas awan, dan ngeliat sunset sambil berkeliling kota lewat udara sama si Toothless. Btw, ini pertama kalinya saya menyaksikan film bioskop 3 dimensi. Dulu pernah sih tapi masih di Keong Emas TMII, jaman TK. Dan jujur, saya ketagihan nonton 3D. Ngga sabar nungguin Toy Story 3. :)

Friday, October 12, 2012

Yang Istimewa di Hari Istimewa

Terhitung hampir 3 bulan #ngeblogramerame vakum, waktu itu lagi bulan puasa dan mendekati Lebaran, maksudnya vakum, biar lebih khusyuk ibadahnya. Berhubung anggotanya udah pada kangen nulis, termasuk saya, yang juga udah lama ngga ngutak-ngatik blog ini, akhirnya hari jumat ini, #ngeblogramerame resmi dimulai lagi. *ketok palu* *bersorak*. Tema minggu ini adalah cerita ulang tahun yang paling berkesan atau bisa juga nyeritain tradisi yang biasanya dilakukan saat ulang tahun.

Saya dibesarkan dalam keluarga yang menganggap penting hari lahir. Setiap ada anggota keluarga yang berulang tahun biasanya tak pernah lupa untuk diselametin, dibikinin nasi kuning atau dibeliin kue buat tiup lilin. Mamah pernah bilang waktu itu "Walaupun ngga dirayain gede-gedean, cuma dirayain sama kita berempat aja, yang penting ada yang istimewa di hari itu, sebagai tanda rasa syukur". Beberapa orang beranggapan kalau ulang tahun itu artinya berkurang umur, karena semakin mendekati ajal. Tapi menurut saya, ulang tahun jadi momen yang tepat untuk bersyukur, masih dikasih kesempatan dan umur untuk hidup, untuk berbuat dan beribadah lebih baik, dan menggapai mimpi.

Berbagai macam model perayaan ulang tahun sepertinya udah pernah dialami. Mulai dari ultah di resto cepat saji saat TK, dilemparin tepung pas SMP, makan bareng keluarga besar, sampai dikasih kejutan sama sahabat, pacar (sekarang udah mantan pacar), dikerjain temen kantor. Namun, ada yang berbeda di hari ulang tahun saya ke-27 beberapa minggu yang lalu. Sehari sebelum ulang tahun saya, saya ngabur, pergi jalan-jalan ke sebuah tempat. Dari dulu saya memang pengen banget ultah itu dirayakan di tempat yang berbeda. Dimanakah tempatnya? Well, destinasi menjadi hal yang tidak terlalu penting, tapi apa yang saya dapat setelah perjalanan tersebutlah yang menjadi penemuan termutakhir abad ini! Terekdungjes :))

Saya berangkat hari sabtu, menginap selama dua malam dan pulang hari senin. Waktu yang cukup banyak selama akhir pekan itu banyak saya gunakan untuk merenung. Memikirkan apa yang sebenarnya saya cari dalam hidup, mencari jati diri, mimpi, mau ngapain saya di umur 27 hingga definisi kebahagiaan. Beberapa pertanyaan pun akhirnya terjawab. Cukup membuat saya menjadi lebih mengenal diri saya sendiri. Perasaan senang ketika jalan-jalan dan mendapat ucapan selamat dari kerabat melalui akun sosial media tak pelak mengukir senyum di wajah saya. Namun, suatu ketika tanpa sadar mata saya berkaca-kaca, tatkala mendengar voice note ucapan ulang tahun dari mamah dan membaca pesan happy b'day di Whatsapp dari seorang sahabat saya. Saat itu baru teringat, ini adalah kali pertama saya merayakan ulang tahun jauh dari keluarga dan sahabat. 


Sepulangnya dari sana, hari senin, saya langsung ngantor. Dalam perjalanan dari bandara menuju kantor, semua yang udah terjadi di akhir pekan keingetan lagi. Dan kalau dipikir-pikir menyenangkan juga ya punya waktu menyendiri seperti itu. Tampaknya tahun depan ulang tahun saya akan dirayakan dengan cara yang sama deh. Insya Allah, semoga saya diberikan umur panjang ya :)

PS: Hari selasa pagi, tiba-tiba saya dibangunkan dengan nyanyian cempreng "happy b'day to you" dari mulut mamah dan adik saya. Begitu membuka mata, udah ada kue tart dan sebuah lilin yang siap ditiup. Saya pejamkan mata kembali sambil memikirkan wishes, dan lalu fuuuhh..meniup lilin sambil berdoa semoga wishes-nya terkabul. 

Thanks for the surprise, Mom and Sister :*


#ngeblogramerame