Friday, October 12, 2012

Yang Istimewa di Hari Istimewa

Terhitung hampir 3 bulan #ngeblogramerame vakum, waktu itu lagi bulan puasa dan mendekati Lebaran, maksudnya vakum, biar lebih khusyuk ibadahnya. Berhubung anggotanya udah pada kangen nulis, termasuk saya, yang juga udah lama ngga ngutak-ngatik blog ini, akhirnya hari jumat ini, #ngeblogramerame resmi dimulai lagi. *ketok palu* *bersorak*. Tema minggu ini adalah cerita ulang tahun yang paling berkesan atau bisa juga nyeritain tradisi yang biasanya dilakukan saat ulang tahun.

Saya dibesarkan dalam keluarga yang menganggap penting hari lahir. Setiap ada anggota keluarga yang berulang tahun biasanya tak pernah lupa untuk diselametin, dibikinin nasi kuning atau dibeliin kue buat tiup lilin. Mamah pernah bilang waktu itu "Walaupun ngga dirayain gede-gedean, cuma dirayain sama kita berempat aja, yang penting ada yang istimewa di hari itu, sebagai tanda rasa syukur". Beberapa orang beranggapan kalau ulang tahun itu artinya berkurang umur, karena semakin mendekati ajal. Tapi menurut saya, ulang tahun jadi momen yang tepat untuk bersyukur, masih dikasih kesempatan dan umur untuk hidup, untuk berbuat dan beribadah lebih baik, dan menggapai mimpi.

Berbagai macam model perayaan ulang tahun sepertinya udah pernah dialami. Mulai dari ultah di resto cepat saji saat TK, dilemparin tepung pas SMP, makan bareng keluarga besar, sampai dikasih kejutan sama sahabat, pacar (sekarang udah mantan pacar), dikerjain temen kantor. Namun, ada yang berbeda di hari ulang tahun saya ke-27 beberapa minggu yang lalu. Sehari sebelum ulang tahun saya, saya ngabur, pergi jalan-jalan ke sebuah tempat. Dari dulu saya memang pengen banget ultah itu dirayakan di tempat yang berbeda. Dimanakah tempatnya? Well, destinasi menjadi hal yang tidak terlalu penting, tapi apa yang saya dapat setelah perjalanan tersebutlah yang menjadi penemuan termutakhir abad ini! Terekdungjes :))

Saya berangkat hari sabtu, menginap selama dua malam dan pulang hari senin. Waktu yang cukup banyak selama akhir pekan itu banyak saya gunakan untuk merenung. Memikirkan apa yang sebenarnya saya cari dalam hidup, mencari jati diri, mimpi, mau ngapain saya di umur 27 hingga definisi kebahagiaan. Beberapa pertanyaan pun akhirnya terjawab. Cukup membuat saya menjadi lebih mengenal diri saya sendiri. Perasaan senang ketika jalan-jalan dan mendapat ucapan selamat dari kerabat melalui akun sosial media tak pelak mengukir senyum di wajah saya. Namun, suatu ketika tanpa sadar mata saya berkaca-kaca, tatkala mendengar voice note ucapan ulang tahun dari mamah dan membaca pesan happy b'day di Whatsapp dari seorang sahabat saya. Saat itu baru teringat, ini adalah kali pertama saya merayakan ulang tahun jauh dari keluarga dan sahabat. 


Sepulangnya dari sana, hari senin, saya langsung ngantor. Dalam perjalanan dari bandara menuju kantor, semua yang udah terjadi di akhir pekan keingetan lagi. Dan kalau dipikir-pikir menyenangkan juga ya punya waktu menyendiri seperti itu. Tampaknya tahun depan ulang tahun saya akan dirayakan dengan cara yang sama deh. Insya Allah, semoga saya diberikan umur panjang ya :)

PS: Hari selasa pagi, tiba-tiba saya dibangunkan dengan nyanyian cempreng "happy b'day to you" dari mulut mamah dan adik saya. Begitu membuka mata, udah ada kue tart dan sebuah lilin yang siap ditiup. Saya pejamkan mata kembali sambil memikirkan wishes, dan lalu fuuuhh..meniup lilin sambil berdoa semoga wishes-nya terkabul. 

Thanks for the surprise, Mom and Sister :*


#ngeblogramerame

4 comments:

  1. hal yg belum pernah saya lakuin pd saat ultah :D

    ReplyDelete
  2. senengnyaaa..kaya di sinetron n cerita selebritis hehe

    ReplyDelete