Sunday, January 15, 2012

cerita tentang impulsif

Menurut KBBI online, impulsif adalah: 'Bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati'. Terkadang memang diperlukan sikap yang impulsif untuk membuat hidup menjadi lebih hidup (eh kaya slogan iklan rokok ya) bener ngga? Walaupun ngga semuanya yang impulsif itu baik lho. Kalau impulsifnya ke arah-arah belanja atau beli sesuatu sih ya pasti ruginya adalah bokek. Kalau saya, biasanya sih kalau diawali dengan impulsif, walaupun jadi bokek, tapi akhirannya jadi seneng banget. Malah kadang2 ngga nyangka bisa sesenang itu.

Beberapa kali saya akhirnya melakukan tindakan yang impulsif. Dan ternyata hasilnya menyenangkan! Contohnya waktu itu dadakan pergi jalan-jalan ke Bandung bareng geng 88ts. Baru di-confirm malemnya, langsung packing, besok pagi berangkat dengan duit seadanya. Bener2 seada2nya tuh duit. Sampe Bandung juga ngasal aja nentuin mau kemana2nya. Eh, jadi liburan yang paling berkesan :) Beberapa kali beli tiket Air Asia (ini sih emang harus impulsif terus deh, secara promo terus - tapi kalau ngga diturutin impulsifnya sampai sekarang pasti saya belum punya paspor :p), beli tiket nonton konser (nonton Ben Folds kemarin tuh, akibat impulsif. Ternyata kereeennn performancenya :D), atau bahkan se-simpel melakukan sesuatu sendiri, kaya pergi ke totok aura saat sedang diserang galau akut atau makan sushi sendirian. Impulsif memang bikin happy.



Kalau untuk keputusan yang besar, saya pernah impulsif aja gitu ngirim lowongan ke kantor lama saya. Eh taunya dipanggil interview, ngga nyangka banget. Eh taunya masuk. Begitupun pas saya ditawari masuk ke kantor saya yang sekarang. Ditawarin dan disuruh masukin cv. Eh dipanggil interview dan ikut tes. Udah ngga ngarep apa2 karena tesnya susah bener. Eh malah masuk. Ya alhamdulillah sih. 

Dalam masalah percintaan, yang paling baru terjadi sih. Hemm, mengiyakan ajakan makan malam dari seorang pria, padahal waktu itu saya abis event, yang udah cape banget, udah buluk banget. Eh jadi deket. Eh jadi jalan bareng lagi. Happy-nya maksimal. Walaupun sekarang udah ngga berlanjut sih, tapi tetep bisa ngerasain 4 bulan termanis di 2011 :)

Tanggal 4 November 2011 kemarin jadi hari yang paling impulsif buat saya. Hari itu saya melakukan tindakan impulsif sampai 3 kali: beli tiket pesawat ke Bali bareng temen2 kantor (cerita lengkapnya baca di sini ya), beli digital camera, sampai mendadak ngebir di Bremer. Bokek seada2nya abis itu. Tapi ya itulah resikonya. Sebanding kok bokeknya sama senengnya..

the impulsive november :)

Hidup ini cuma sekali. Kita juga ngga tau kan, apakah besok masih hidup atau ngga. Selama impulsifnya masih simpel2 sih, kenapa ngga dilakuin. Sesekali ngelakuin hal yang tidak direncanakan itu menyenangkan lho. Jadi, coba diinget2, pernahkah kamu melakukan sesuatu secara impulsif? Bagaimana akhirnya? Menyenangkankah? Mari berbagi cerita :)

Saturday, January 14, 2012

day 30: whatever tickles my fancy

bukan meeting senin pagi yang biasa...

Aaah.. postingan terakhir dalam blog challenge :) khusus di postingan terakhir ini, saya mau cerita tentang meeting saya di hari Senin pagi. Senin identik dengan hari ter-bete sedunia. Ingat kan istilah 'I Hate Monday'? Perubahan dari akhir pekan yang gembira ria, masuk ke pagi di hari Senin. Combo deh betenya. Tapi, untung aja Senin pagi tanggal 9 Januari 2012 kemarin, saya nemenin Mba Emyr, temen kantor, bertemu dengan calon KOF (Key Opinion Formers) bahasa populernya: Narasumber, untuk event media conference klien kami. Bete di Senin pagi? Jadi hilang tak berbekas...




Jam 10 pagi lewat 10 menit, kami sampai ke Starbucks Pasaraya dengan menggunakan taksi. Sampai sana ternyata calon KOF kami sudah datang. Beliau adalah Indra Noveldy seorang Marriage Counselor alias Penasehat Pernikahan. Jangan bayangkan sosok Penasehat Pernikahan yang membosankan, angkuh, terlihat kaku dengan kacamata tebalnya. Kesan pertama bertemu dengan Mas Indra ini, ia tampak supel dan ramah. Mas Indra datang meeting bersama dengan istrinya yang berjilbab.

Setelah selesai memesan, Mba Emyr mulai menjelaskan maksud dan tujuan kami bertemu dengan Mas Indra, sambil mempresentasikan dengan detail mengenai pesan yang ingin disampaikan dalam media conference. Pesan kunci dalam media conference yang nanti akan diadakan adalah 'Bagaimana mempertahankan romantisme hubungan suami istri'. Mas Indra tampak antusias mendengarkan penjelasan Mba Emyr, sesekali ia menambahkan kultwit2 yang bikin *jleb* seputar hubungan romantisme suami istri.

Berikut ini saya jabarkan ya beberapa kultwitnya. Menurut Mas Indra anggapan pasangan yang bilang 'menerima apa adanya' itu anggapan yang sangat egois. Yang ada harusnya bukan nerima apa adanya tapi kedua pasangan harus saling memberikan yang terbaik untuk pasangannya. Jadi, hubungan akan selalu menjadi hubungan yang menyenangkan. Romantisme itu ngga bisa dipaksakan, perempuan nih yang biasanya suka nuntut2 pasangan untuk romantis kaya di film2, kasih bunga, kasih coklat. Itu sih basi! Sekali2, kaum perempuan coba deh berhenti sejenak, perhatikan polah pasangan. Terkadang ada lho hal2 kecil yang dilakukan  oleh pasangan, tanpa kita sadari ternyata so sweet banget. Itulah romantis. Subjektif sifatnya. Karena memang hanya pasangan itu yang bisa merasakan. Lalu ada lagi, usia pacaran lama bukan jaminan kalau pernikahan bakal langgeng, karena umumnya pasangan yang sudah lama berpacaran, saat nikah udah take it for granted, ngga mau lagi usaha2. Aaah yang penting gue udah dapetin dia nih. Padahal pacaran dan menikah itu beda jauh sekali.

Mas Indra ini bukannya sok tau memberikan nasehat2 mengenai romantisme suami istri, karena bisa dibilang  ia sudah makan asam garam kehidupan pernikahan. Walaupun katanya, ngga pernah ada kata selesai belajar dalam pernikahan. Setiap hari adalah proses pembelajaran. Selama 12 tahun ia menikah dengan istrinya, 7 tahun pertama adalah masa2 yang paling berat. Bagaimana ia belajar mengenal istrinya, bagaimana istrinya mengenal dia, bagaimana berkompromi, bagaimana menyenangkan hati keduanya, dan lain sebagainya. Ceritanya ini ia ceritakan di blognya. Terinspirasi dari perjuangannya itulah, maka sekarang ia dan istrinya membuka usaha Konsultan Pernikahan.

Menyenangkan sekali memang jika mendapat kesempatan bertemu dengan orang yang inspiratif seperti Mas Indra ini. Beliau tidak ragu menjalankan bisnis Konsultan Pernikahan dengan gaya yang cenderung melawan arus dan mendobrak pakem2 yang sudah ada. Ia beberapa kali menjadi narasumber di seminar2 pernikahan dan siaran di radio Lite FM. Percaya ngga percaya deh kalau di masa sekolah dulu, Mas Indra adalah pribadi yang pemalu, sampai ngga berani keluar ke kantin saat jam istirahat gara2 malu ketemu orang. Wow, drastis sekali ya perubahan karakternya. Hebat!

Dalam sesi terakhir meeting Senin pagi itu, mas Indra menasehati saya, "Kalau Mba Septy muslim dan kemarin baru putus cinta, ya mungkin ada masa2 galau ya. Tapi gunakan kesempatan ini untuk berpikir dan menemukan jodoh yang terbaik. Bagaimana caranya? Selain berdoa, kamu harus memantaskan diri. Ingat kan ayat di Al-Qur'an 'Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, begitupun sebaliknya dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya'. Jadi kalau mau dapetin jodoh yang poinnya 9, pria yang pintar, rajin sholat, karirnya bagus, supel, kamu harus siap juga jadi wanita ber-poin 9, atau bahkan 9.5. Inilah saatnya. Yang sudah berlalu biar saja berlalu, apalagi kalau kemarin sempat dekat dengan seorang pria tapi disaat emosi sedang tidak stabil. Wah itu berarti bukan kamu yang deket sama pria itu, ngga tau siapa, karena itu bukan diri kamu yang sebenarnya". Plaaak! Berasa ketampar ini. 

Nasehat Mas Indra pagi itu semakin menguatkan hati saya. Kebetulan minggu malam sampai Senin diniharinya, saya baruuu aja sharing2 sama ade saya soal cinta2an ini. Alhamdulillah pencerahannya jadi dobel deh. Semoga kalau lagi galau2 bisa inget sama omongannya ade saya dan Mas Indra. Biar ngga terlalu emosional gitu jadinya. Positive thinking and less expectation. Bismillah...

Btw, kalau mau baca2 tulisannya mas Indra atau mau ikutan seminar2nya boleh follow aja twitternya di sini dan blognya di sini

*ini bukan blog berbayar, hanya tulisan seorang perempuan yang baru saja melewati Senin terbaik pertama di 2012 :)*

PS: I did it. I'm finishing the blog challenge! What's next? *winkwink*

Thursday, January 12, 2012

one productive day

Hari ini saya ngerasa produktif banget. Berangkat kantor lebih pagi dari biasanya, meeting, dan tentunya ngerjain kerjaan seharian. Bayangkan, ngga sempet ngintip2 akun2 social media lho, paling baca email yahoo aja tadi. Se sua tu banget yaa. Alhamdulillah beberapa kerjaan bisa selesai hari ini. Jadi besok bisa (agak) santai-an, biar bisa pulang tenggo.

Hari ini juga saya memulai program pengurusan badan, bukan, bukan olahraga kok. Kalau itu saya ngga sempat deh. Cuma mengonsumsi suplemen sehat aja. Seharusnya saat mengonsumsi itu: mengganti makan pagi dengan shake-nya, makan siang seperti biasa, dan mengganti makan malam dengan shake-nya lagi. Snacknya bagusnya sih buah ya. Di tengah2 itu harus banyak minum, sehari harus bisa sampai 2 liter (hari ini saya jadi beser banget). Tapi, kalian tau apa yang saya konsumsi hari ini?

Makan pagi: 
1 lembar roti bakar meisyes (1 lembar lho ya bukan 1 tangkap roti :p)
Snack pagi: 
Jacob's Hi-Cal Vegetable (sehat kan ngemilnya? 1 sachet aja kok :p)
Makan siang: *melipir ke A&W, melahap: 
1 fried chicken, 1/4 mix bowl, 1/4 mango pocket, 1/4 mozza burger (ini gara2 nukerin kuponnya Disdus niih :p)
Minuman sore: 
Starbucks Caramel Frapucinno (kenapa meetingnya harus di Starbucks coba? kan bisa pilih tempat lain yang lebih sehat :p)
Sampai rumah, mengucapkan salam dan disambut omongan nyokap "Kak, Mamah beli Bakmi Boy tuh!" eeeaaa...
Makan malam: Bakmi Boy dengan 3 buah bakso.

*tepok jidat* *melipir pelan2* ini pasti gara2 cape kerja. Badan kan butuh asupan energi. Iya ngga? *ngakak*

Monday, January 2, 2012

day 29: hopes, dreams and plans for the next 365 days

Heiho...two posting to go for finishing the blog challenge :D

Hemm hopes, dreams and plans? Sejujurnya saya ngga bikin resolusi tahun baru yang serius banget. 

Tapi belajar dan berkaca dari sad moments yang terjadi di tahun lalu, saya menyadari bahwa saya adalah pribadi yang sangat emosional. Selain itu, saya cenderung memiliki harapan yang terlalu tinggi. Punya harapan sih boleh, tapi kalau beberapa hal terjadi tidak sesuai dengan harapan sebelumnya, ya jangan dipikirin banget. *monolog* akhirnya jadi galau, sedih sendirian. Lelah rasanya terombang-ambing emosi. Terlalu mudah jatuh cinta juga bisa membuat petaka. 
2012: Less drama. Less expectation. Less galau. Learn to use my heart less


Beberapa rencana jalan2 insya Allah juga akan terlaksana di tahun ini. Traveling domestik dan mancanegara. Tiket pesawat dan itinerary sudah siap. Doakan semua berjalan lancar ya, termasuk urusan menabungnya! Duh lagi boros banget niih.. 
2012: More traveling. More saving





Tiba2 aja menjelang akhir tahun 2011 kemarin, saya menemukan kembali hasrat menulis yang telah lama hilang. Awalnya sih gara2 lagi galau, terus curhat di Multiply. Eh kok enak ya nulis. Iseng2 baca2 postingan yang dulu2, seru juga. Cek2 blog jalan2 di Blogspot, postingan iseng di Tumblr kok sedih ya ngeliat dianggurin gitu aja. Akhirnya nulis lagi deh. Masih banyak utang postingan. Terutama postingan jalan2. Kalau blog challenge sih udah mau selesai nih :D. Dan mentang2 awal tahun, jadi tergoda untuk ikut project #365daysshot. Mengabadikan 1 foto sehari selama 365 hari ke depan. Sounds fun kan? Rencananya sih mau dipajang di Tumblr. Yah kita lihat saja bertahan sampai berapa lama. :p. Polyvore dan Looklet juga akan saya sempatkan untuk dimainkan. (terus kapan kerjanya ya.. hemm)
2012: More blogging


I simply want my life in 2012 fulfill with happiness. Berpikir positif,  rajin bersyukur dan dekat dengan Allah jadi kuncinya. 
2012: More grateful. More closer to God


Bismillah.. semoga semua bisa terlaksana yaa..