Saturday, August 4, 2012

tersadar

Hari kamis kemarin, kantor saya mengadakan acara berbuka puasa dengan anak yatim piatu. Kami mendengarkan tausyiah mengenai kejujuran yang diberikan oleh bapak pengasuh yayasan, kemudian dilanjutkan dengan buka puasa, sholat maghrib dan makan malam. Acara yang sederhana tapi penuh kehangatan. Ketika acara berakhir dan anak-anak yatim piatu itu pamit pulang, tiba-tiba saja mata saya berkaca-kaca. 

Saat itu, terbersit dalam pikiran saya betapa kecilnya permasalahan yang sedang saya hadapi bila dibandingkan dengan kehidupan anak-anak yatim piatu itu. Mereka yang udah ngga punya ortu aja, bisa happy banget saat diajak berbuka bersama. Sesederhana itu. Saya tersadar dan merasa amat sangat malu. 

Kesadaran itupun kemudian mengingatkan saya kembali untuk kembali melakukan "count your blessing" moment sebelum tidur setiap hari. Bersyukur masih hidup sampai detik ini, untuk keluarga inti yang masih lengkap dan sehat semua, masih bisa meramaikan buka puasa bersama teman-teman lama, traveling dan sekumpulan teman-teman yang selalu ada untuk berbagi. 

I'm lucky! Ngga seharusnya saya menghabiskan waktu untuk nangis dan memikirkan hal-hal yang bikin sedih, ngga bersyukur amat kayanya ya. Angkat kepala dan hadapi hari-hari dengan tersenyum, karena hidup ini terlalu indah untuk diisi dengan nangis dan galau :) 

Terimakasih ya adek-adek, untuk momen buka puasa yang menyenangkan kemarin :)

No comments:

Post a Comment